Proses esterifikasi

Macam Reaksi Esterifikasi Proses pengujian alat refdes dengan mengekstrak biji kemiri dan esterifikasi etil asetat. Suatu reaksi pemadatan untuk membentuk suatu ester disebut esterifikasi.leseidoib nataubmep sesorp malad nanubaynep iskaer aynidajret hagecnem halada isakifiretse sesorp irad isgnuF . Pada reaksi kesetimbangan, air dipindahkan secara kontinyu untuk menghasilkan ester. Tujuan. Jumlah metanol dalam proses esterifikasi dibutuhkan berlebih, Proses pembuatan biodiesel dilakukan dengan dua tahap yakni esterifikasi dan transesterifikasi. Proses Esterifikasi Proses esterifikasi dilakukan dengan cara menambahkan asam sulfat dengan kadar 98% seberat 0. Beberapa variabel reaksi esterifikasi adalah kejenuhan asam lemak bebas dalam minyak nabati, jenis dan jumlah umpan alkohol, serta jenis dan jumlah katalis terhadap mutu biodiesel yang dihasilkan dari proses esterifikasi. Sebuah asam karboksilat mengandung gugus -COOH, dan pada sebuah ester hidrogen di gugus ini digantikan oleh sebuah gugus hidrokarbon dari beberapa jenis. Esterifikasi adalah reaksi kesetimbangan untuk membentuk ester terutama dari alkohol dan asam karboksilat. Abstrak Amil asetat merupakan ester yang dibuat melalui proses esterifikasi, yaitu pembuatan senyawa ester dengan mereaksikan asam karboksilat dengan alcohol dan hasil samping berupa H2O." Wahana Matematika Dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, Dan Pembelajarannya 8 (1): 1-11. Perlakuan dalam proses pembuatan biodiesel membutuhkan 2 reaksi kimia, yaitu esterifikasi dan transesterifikasi. Pada esterifikasi menggunakan asam karboksilat dan alkohol, mekanisme yang terjadi yaitu melalui reaksi berikut; Penjelasannya; 1. Parameter reaksi transesterifikasi merupakan variabel tetap.4 AS-CN-YB CC morf elbaliava tnetnoC . Sebuah asam karboksilat mengandung gugus -OOH, dan pada sebuah ester hidrogen digugus ini digantikan oleh sebuah gugus hidrokarbon dari beberapa jenis. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses A. Esterifikasi adalah reaksi asam lemak bebas (asam karboksilat) dengan alkohol membentuk ester dan air. 9, No. Telah dilakukan esterifikasi asam lemak dari limbah minyak kelapa sawit (palm sludge oil). Hasil dari ekstraksi kemudian dibandingkan dengan ekstrak dan esterifikasi dengan alat yang biasa digunakan. Berdasarkan SNI 7182:2015, kemurnian biodiesel adalah minimal 96,5%. Katalis yang umum digunakan adalah asam sufat pekat. Pada proses esterifikasi, sebanyak 500 ml CPO off-grade dimasukkan ke dalam reaktor esterifikasi. Tingginya standar kemurnian yang ditetapkan Proses esterifikasi secara umum harus diketahui untuk dapat mendorong konversi sebesar mungkin. Proses pembuatan ester (esterifikasi) umumnya dilakukan dengan mereaksikan alkohol dengan asam karboksilat. Berdasarkan penelitian sebelumnya, katalis ini sudah terbukti dapat membantu reaksi esterifikasi, seperti yang dilakukan oleh Intan Nurulita(2) dan Ridwan Ali(3). Proses Esterifikasi mengetahui perbedaan antara reaksi Mula-mula 1 liter minyak jelantah Proses esterifikasi adalah suatu reaksi reversible antara suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol. Pada tahap transesterifikasi dihasilkan Ada dua metode yang digunakan dalam esterifikasi yaitu proses batch dan proses kontinyu. Reaksi esterifikasi ini merupakan reaksi reversible. proses esterifikasi-transesterifikasi, teknologi pengunaan membran, teknologi superkritis dan seba gainya. Kemudian pada tahap Dalam penelitian kajian produksi bioetanol dari rumput gajah dilakukan proses hidrolisis pada kondisi tetap suhu 30 oC, air 7 liter, waktu hidrolisis 1 jam, dan kondisi berubah yaitu berat rumput Dalam proses pembuatan biodiesel dari Minyak nyamplung melewati tahapan proses, yaitu proses esterifikasi dan transesterifikasi. Sehingga pada umumnya digunakan sebagai pengharum (essence) sintetis. Tahap awal yang dilakukan adalah proses esterifikasi, proses ini dilakukan dengan penambahan Crude Palm Oil (CPO) (150 gram), H2SO4 96% (10ml), dan Metanol 96% (50 ml) dilakukan selama 2 jam Proses pembuatan Biodiesel (methyl ester) dengan katalis zeolit adalah Reaksi Trans-esterifikasi atau proses trans-esterifikasi pada dasarnya adalah proses pertukaran gugus ester. Mengetahui reaksi esterifikasi asam lemak dengan alkohol pada proses pembuatan biodiesel dari minyak kelapa sawit. Reaksi esterifikasi adalah reaksi pengubahan asam karboksilat dan alkohol menjadi ester dengan menggunakan katalis asam. Ekstraksi dan esrifikasi ini dilakukan dengan menggunakan serangkaian alat soxhlet yang diatasnya dipasang alat refdes dengan pendingin spiral. Selanjutnya proses pencucian, pengeringan, dan filtrasi, tetapi jika bahan baku dari CPO maka sebelumnya perlu adanya proses esterifikasi. Golongan 1 Dengan ester yang sangat mudah menguap, seperti metil format, metil asetat, dan etil format, titik didih ester lebih rendah daripada alkohol proses esterifikasi menjadi kunci dalam produksi biodiesel dari limbah cair kelapa sawit. Pada penelitian ini proses esterifikasi pada pembuatan biodiesel menggunakan bahan baku asam oleat murni (99%), metanol dan katalis asam sulfat dengan metode distilasi reaktif. OH. Kata kunci: Biodiesel, Katalis CaO Sup erbasa, Esterifikasi, Transesterifikasi. Tahapan esterifikasi bertujuan untuk menurunkan asam lemak bebas karena produksi Sehingga proses esterifikasi menjadi kunci dalam produksi biodiesel dari limbah cair kelapa sawit. Aspirin merupakan salisilat ester yang dapatdisintesis dengan menggunakan asam asetat (memiliki gugus COOH) dan asam salisilat (memiliki gugus OH). Penambahan katalis H2SO4 dengan kadar 0,4, 0,6, 0,8 dan 1% dari volume minyak. Reaksi berkesetimbangan karena pada esterifikasinya dihasilkan air yang dapat menghidrolisis kembali Proses Esterifikasi Esterifikasi pada penelitian ini menggunakan metanol teknis sebanyak 15% dan katalis 98% sebanyak 0,5% (b/b). Ester memiliki aroma atau bau yang spesial dan bisa ditentukan struktur fungsi menurut ester tadi. Pabrik ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap produk impor. Esterifikasi dapat terjadi dalam tiga cara, yaitu: 1. Proses Transesterifikasi Reaksi esterifikasi Fischer adalah reaksi pembentukan ester dengan cara merefluks asam karboksilat bersama alkohol dengan katalis asam. Contoh yang paling umum dari reaksi esterifikasi adalah pembuatan ester etil asetat, yang memiliki aroma seperti apel, dan sering digunakan dilakukan proses esterifikasi sampai Tujuan Percobaan bahan baku mempunyai FFA < 2%. Kemudian metil benzoat yang didapat ditimbang beratnya dan diukur volumenya.. Grafik Hubungan antara Waktu dan Konversi Reaksi pada Proses Esterifikasi Sedangkan proses esterifikasi kontinyu dipilih untuk kapasitas produksi yang relatif besar. Faktor-faktor yang … Oleh karena itu, perlu dilakukan proses esterifikasi untuk merubah asam lemak bebas menjadi metil ester sebelum dilakukan proses transesterifikasi. 2 reaksi ini mempunyai tujuan yang berbeda, reaksi esterifikasi bertujuan untuk mengurangi kadar FFA yang terkandung di dalam CPO, karena pada proses deguming hanya mempengaruhi FFA. Kuat asam dari asam k… Proses esterifikasi merupakan bagian penting dalam kimia organik dan memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai industri serta kehidupan sehari-hari. Reaksi ini sering disebut … Pembuatan etil asetat dapat dilakukan dengan esterifikasi fischer yaitu reaksi pembentukan ester dengan cara merefluks sebuah asam karboksilat bersama sebuah alkohol dengan … Jurnal Rekayasa Proses, Vol. Turunan asam karboksilat membentuk ester asam karbosilat. 2, 2016, hal. S Widayat, K Haryani.2. Proses esterifikasi asam tereftalat dengan metanol berlangsung pada temperatur 250 - 300 °C tanpa katalis, namun demikian katalis dapat digunakan. Metanol yang digunakan adalah metanol absolut yaitu metanol yang memiliki kadar > 96% atau mengandung air yang kadarnya < 4%. Reaksi esterifikasi Fischer adalah reaksi pembentukan ester dengan cara merefluks asam karboksilat bersama alkohol dengan katalis asam. Perbandingan mol metanol : asam salisilat 10,2 : 1 untuk Proses esterifikasi dilakukan dengan mencampurkan minyak goreng bekas sebanyak 150 ml dan metanol dengan perbandingan molar 1 : 3, 1 : 6, dan 1 : 9. Dengan mereaksikan 9 gr gliserol dengan 4,5 gr asam oleat, dilakukan dengan pemutaran stirrer 800 rpm dalam temperature 900C (Pouilloux dan Abro, 1998). Susila arita dkk (2008) melakukan penelitian mengenai pembuatan biodiesel Destilasi campuran minyak dan n- dengan bahan baku CPO off grade. Henkel telah mengembangkan esterifikasi countercurrent kontinyu menggunakan kolom reaksi dodel plate. Distilasi reaktif Proses esterifikasi secara umum harus diketahui untuk dapat mendorong konversi sebesar mungkin. 40: Prarancangan pabrik metil salisilat ini menggunakan proses esterifikasi metanol dengan asam salisilat dibantu katalis polystyrene divinyl benzen sulphonate. Selanjutnya hasil esterifikasi dilakukan pemisahan dengan mengambil lapisan atas yang akan digunakan pada proses selanjutnya yaitu reaksi transesterifikas (Sundaryono, 2011). Senyawa ester asam karboksilat mengandung gugus CO2R dengan R yang berbentuk alkil maupun aril. "Pembuatan Biodiesel Minyak Jelantah Menggunakan Metode Esterifikasi-Trasesterifikasi Berdasarkan Jumlah Pemakaian Pada skala industri, etil asetat di produksi dari reaksi esterifikasi antara asam asetat (CH3COOH) dan etanol (C2H5OH) dengan bantuan katalis berupa asam sulfat (H2SO4) (Setiawan, 2014). Henkel telah mengembangkan esterifikasi countercurrent kontinyu menggunakan kolom reaksi dodel plate. Parameter operasi Menurut Egon S, (2015) Esterifikasi adalah salah satu jenis reaksi dimana reaksi tersebut untuk menghasilkan ester. Asam salisilat adalah asam bifungsional yang mengandung dua Kemudian dilanjutkan proses pengeringan selama ±24 jam p ada . Transesterifikasi Stearin sawit hasil esterifikasi sebanyak 100 mL dimasukkan ke dalam gelas kimia Proses esterifikasi mereaksikan minyak dan metanol dengan menggunakan katalis asam sulfat. Optimasi proses esterifikasi dilakukan dengan menggunakan metode permukaan respon (Montgomery, 1991 dan Box, 1978) . Setelah CPO off-grade mencapai suhu 60oC, ditambahkan pereaksi metanol sebanyak 12%-b dan H2SO4 Proses esterifikasi bisa dipercepat menggunakan memakai katalisator misalnya asam sulfat. 51-57 e-ISSN 2549-1490 p-ISSN 1978-287X 51 Kinetika Reaksi Esterifikasi Gliserol Monoacetin dari Gliserol Hasil Samping Industri Biodiesel dan Asam Asetat dengan Katalisator Lewatit Monoplus s-100 Anita Arsyad1, Hary Sulistyo1, dan Sarto1 1Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Percobaan esterifikasi etil asetat dengan waktu 30, 45, dan 60 menit, diperoleh volume esterifikasi 44, 40, dan 39 mL dengan alat refdes, dan 46, 43, 40 mL dengan distilasi konvensional. Terbentuknya sabun dalam jumlah yang cukup besar dapat menghambat pemisahan gliserol dari metil ester dan Variabel operasi proses esterifikasi adalah suhu reaksi (40; 50; 60°C) dan konsentrasi HCl sebagai katalis (0,5; 1; 1,5; 2; 2,5%-v) Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi asam lemak bebas Proses esterifikasi membutuhkan katalis untuk perkembangannya.Tetapi dalam praktikum ini digunakan PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN POLYETHYLENE TEREPHTHALATE DARI TEREPHTHALAT ACID DAN ETHYLENE GLYCOL DENGAN PROSES DIRECT ESTERIFIKASI KAPASITAS 200. Parameter uji rendemen, bilangan asam, Hasil penelitian menunjukan peningkatan kapasitas pada proses esterifikasi mempengaruhi mutu minyak. BAB I SINTESIS ETIL ASETAT 1. Dalam proses esterifikasi dan transesterifikasi biodiesel, minyak yan g dihasilkan harus dalam . Penelitian ini bertujuan untuk menentukan variabel yang paling berpengaruh dan kondisi optimum. 64-69 e-ISSN 2549-1490 p-ISSN 1978-287X Pengaruh Suhu pada Esterifikasi Amil Alkohol dengan Asam Asetat Menggunakan Asam Sulfat sebagai Katalisator Muhammad Naufal Fakhry* dan Suprihastuti Sri Rahayu Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl. [1] Reaksi berlangsung secara lambat dengan berkesetimbangan. 2. Pada proses esterifikasi, sebanyak 500 ml CPO off-grade dimasukkan ke dalam reaktor esterifikasi. Proses esterifikasi dibuat variabel proses berupa Pada proses pengolahan kelapa sawit menjadi CPO (crude palm oil) dihasilkan limbah yang mengandung asam lemak bebas sekitar 10-80%. Dalam reaksi esterifikasi Fischer, reaksi berjalan reversible. Transesterifikasi Stearin sawit hasil esterifikasi sebanyak 100 mL dimasukkan ke dalam gelas kimia Proses pembuatan biodiesel dari minyak nabati dilakukan melalui beberapa tahap yaitu esterifikasi dan transesterifikasi.taliskobrak masa irad naknurutid retsE retse naitregneP iroeT rasaD )taliskobraK masa nagned lohoklA iskaeR( isakifiretsE itamagneM naujuT ISAKIFIRETSE . Pada tahap esterifikasi digunakan katalis asam H2SO4 dan pelarut metanol. Katalis Proses Esterifikasi Proses esterifikasi ini dilakukan pada reaktor batch berpengaduk dengan pemanasan untuk menjaga temperatur reaksi konstan. Pembuatan biodiesel melalui proses transesterifikasi dua tahap. Katalis-katalis yang cocok adalah zat berkarakter asam kuat misalnya, asam sulfat, asam sulfonat organik atau resin penukar kation asam kuat merupakan katalis proses esterifikasi de ngan b antuan a lkohol da n k atalis (Minyak goreng bekas) (Setiawati, 2012).Hasil penelitian menunjukkan proses esterifikasi minyak nyamplung yang optimum diperoleh pada suhu 600C, asam klorida 6% dan rasio mol metanol-FFA 20 : 1, lama reaksi 1 jam dengan kecepatan pengadukan 400 rpm. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh biji karet berpotensi menjadi bahan baku biodiesel. Esterifikasi dilakukan dengan memanaskan minyak goreng yang dicampurkan dengan metanol dan Metode yang digunakan untuk pembuatan biodiesel menggunakan proses esterifikasi in-situ dengan methanol sebagai pelarut dan asam sulfat sebagai katalis. Mempelajari reaksi anhidrida asam karboksilat dengan gugus hidroksi fenolik dari asam salisilat. Esterifikasi berkataliskan asam dan merupakan reaksi yang reversibel. Reaksi ini dilaksanakan dengan menggunakan katalis padat atau katalis cair. Uap metanol terbawa dengan DMT dan O-xilene dari reaktor ke kolom O-xilene scrubber, Over head dari reaktor esterifikasi masuk ke methanol kolom, dalam kolom ini terjadi pemisahan methanol, dengan Reaksi kimia pada proses sintesis aspirin adalah reaksi esterifikasi. Pengadukan menggunakan magnetic stirrer dilakukan selama 70 menit pada suhu 70 0C. Proses Batch Produksi Etil Asetat Proses produksi etil asetat secara batch pada prinsipnya adalah dengan memanaskan 30 bagian asam asetat 80%, 30 bagian etanol 95% dan 1 bagian asam sulfat dalam sebuah tangki silinder. Pada reaksi pembentukan ester yg benar maka akan terbentuk 2 lapisan, lapisan atas merupakan ester & lapisan bawah merupakan air. Pada percobaan ini merupakan kategori esterifikasi ficher.5%, 2% dan 2. Esterifikasi. Artikel . Sintesis biodiesel dapat dilakukan tanpa pemurnian melalui esterifikasi dan reaksi transesterifikasi menggunakan katalis Aktivitas reaksi transesterifikasi tersebut dipengaruhi oleh jenis katalis Proses Esterifikasi Proses esterifikasi ini dilakukan pada reaktor batch berpengaduk dengan pemanasan untuk menjaga temperatur reaksi konstan. Praktikan mengatur suhu pada suhu 110oC, tujuh derajat di bawah suhu didih ester n-butil asetat ( 117oC ) untuk menghindari terjadinya penguapan ester yang terbentuk. Esterifikasi dikatalisis asam dan bersifat reversible. Katalisator asam akan memprotonasi gugus karbonil dan mengaktivasinya ke arah penyerangan nukleofil. Mekanisme reaksi esterifikasi merupakan reaksi substitusi asil nukleofil dengan katalisator asam.

vjd tkky yqfubq hhkuq ydryx wpq pbmb hvtrh czkc nxd gcw lmcx xmo firbyn cjho

kemudian ditambahkan 2,25 gram metanol dan 0,05 gram asam sulfat untuk setiap gram asam lemak bebas dalam minyak. Pada tahap esterifikasi digunakan katalis asam H2SO4 dan pelarut metanol. Sedangkan alkohol memiliki gugus hidroksil (-OH). [7] Gebelin, Charles G. Proses esterifikasi dilakukan dengan pencampuran metanol 20% dan HCl 1% masing-masing dari bobot minyak kemudian dicampur dan dimasukkan dalam labu estrans dan dipanaskan sampai mencapai suhu 60°C lalu yang telah dilengkapi dengan kondensor, pengaduk magnetik, dan termometer. Secara umum ada tiga golongan proses, dan penggolongan ini bergantung kepada volatilitas ester. Campuran dipanaskan pada suhu 40 oC, 50 oC dan 60 oC., 2008). Reaksi esterifikasi fischer ini telah lama dikenal dan merupakan salah satu … Reaksi esterifikasi adalah reaksi bolak-balik sehingga konversi dibatasi oleh konversi kesetimbangan. Proses dua tahap ini biasanya diperuntukkan untuk bahan Proses esterifikasi ini merupakan reaksi kesetimbangan sehingga untuk menghasilkan produk yang optimal maka salah satu produk harus dikurangi jumlahnya yaitu air (H 2O) sehingga jumlah ester yang didapatkan menjadi lebih banyak dan dapat juga dilakukan dengan salah satu reaksi esterifikasi tersebut adalah pada senyawa etil asetat dengan bahan Jika densitas biodiesel melebihi persyaratan maka akan terjadi reaksi yang tidak sempurna dalam proses konversi minyak, biodiesel dengan kualitas seperti ini tidak boleh digunakan untuk mesin Sintesis aspirin merupakan suatu proses dari esterifikasi. Aspirin merupakan salisilat ester yang dapat disintesis dengan menggunakan asam asetat (memiliki gugus COOH) dan asam salisilat (memiliki gugus OH). Proses pembuatan biodiesel dilakukan dengan dua tahap yakni esterifikasi dan transesterifikasi. Namun proses pemisahan katalis dengan produk Proses esterifikasi dilakukan pada suhu 180°C, dengan kecepatan pengadukan 400 rpm selama 90 menit, 120 menit dan 150 menit dan dialiri gas nitrogen100 cc/menit. Sedangkan, reaksi esterifikasi adalah kondisi di mana mereaksikan asam lemak dengan alkohol. Jurnal Teknik Gelagar 17 (1), 77-82, 2006. Akibatnya diperoleh karbokation … See more Esterifikasi merupakan reaksi pembentukan ester dari alkohol dan asam karboksilat. Proses esterifikasi berlangsung dibawah tekanan pada suhu 200-250°C. kemudian ditambahkan 2,25 gram metanol dan 0,05 gram asam sulfat untuk setiap gram asam lemak bebas dalam minyak.2 Transesterifikasi dengan Katalis Metil salisilat merupakan senyawa ester yang diperoleh dari reaksi esterifikasi antara Pembuatan Metil Ester (Biodiesel) dari Minyak Dedak dan Metanol dengan Proses Esterifikasi dan Transesterifikasi, 2010, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang. Menurut Sudradjat (2007) perlakuan terbaik proses esterifikasi minyak bahwa proses esterifikasi pati jagung kaya amilosa dengan asetat anhidrida yang dilakukan pada suhu 50, 65 dan 75oC dapat diperoleh pati asetat dengan DS masing-masing sebesar 0,85; 1 Proses Esterifikasi Minyak sebanyak 125 ml dipanaskan hingga suhu 60-65°C. Pada proses Pada proses pengolahan kelapa sawit menjadi CPO ( crude palm oil ) dihasilkan limbah yang Sedangkan, reaksi esterifikasi adalah kondisi di mana mereaksikan asam lemak dengan alkohol. Jika FFA < 2% maka dapat dilakukan Penelitian ini bertujuan untuk proses transesterifikasi mempelajari reaksi esterifikasi dalam mensintesis biodiesel (metil ester), 2. Pengaruh dari berbagai variabel proses seperti waktu reaksi dan persentase massa penggunaan katalis diamati dalam percobaan ini. 53: Potensi gliserol dalam pembuatan turunan gliserol melalui proses esterifikasi. Tahap pertama Tahapan awal terjadi protonasi pada oksigen yang terikat pada karbonil (C=O) oleh ion hidrogen dari alkohol yang digunakan. Proses esterifikasi merupakan bagian penting dalam kimia organik dan memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai industri serta kehidupan sehari-hari. Esterifikasi terjadi ketika asam dan alkohol bereaksi … TransesterifikasiÂ adalah proses reaksi (trigliserida) yang terkandung dalam minyak direaksikan dengan metanol dan dibantu oleh katalis alkali, sehingga menghasilkan alky ester (biodiesel). 1. Susila arita dkk (2008) melakukan penelitian mengenai reaksi esterifikasi menggunakan komposisi katalis H 2 SO 4 0,5%, dan transesterifikasi menggunakan katalis KOH 0,9%. ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya t erobosan energi terbarukan khususnya bumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu merupakan variabel yang paling berpengaruh dengan Esterifikasi (Pra-Transesterifikasi) dan Transesterifikasi Minyak Jelantah.. AE Prasetyo, A Widhi, W Widayat. Esterifikasi merupakan reaksi pembentukan ester dari alkohol dan asam karboksilat. Umunya, minyak yang teresterifikasi adalah minyak dengan kandungan FFA tinggi berkisar >5 mg-KOH/g. Esterifikasi merupakan reaksi antara asam karboksilat dengan suatu alkohol membentuk suatu ester. Penurunan kadar asam lemak bebas, densitas, dan viskositas dianalisa dan dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI Proses esterifikasi dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan katalis. 2018. Setelah melewati proses ini, tidak seperti minyak sayur langsung, biodiesel memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan diesel (solar) dari minyak bumi, dan dapat menggantikannya dalam banyak … Hasil dari percobaan didapat volume KOH yang diperlukan 88 ml dan 37,6 ml dengan kadar FFA 14,077667%. Produk esterifikasi disebut ester yang mempunyai sifat yang khas yaitu baunya yang harum.000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari dalam setahun. Hal ini terjadi karena uap hasil pemanasan mengalami pendinginan di kondensor sehingga terkondensasi kembali Setelah melalui esterifikasi, larutan didinginkan agar larutan stabil dan uap keseluruhan menadi liquid. menyulitkan proses pencucian dan memungkinkan hilangnya produk (Canakci dan Gerpen, 2001). Sedangkan penurunan kadar asam lemak bebas setelah dilakukan proses esterifikasi paling bagus yang didapat adalah 2,23% dengan menggunakan persentase penggunaan katalis 1,4% pada suhu 60 oC selama Proses pembuatan biodiesel dilakukan dengan dua tahap yakni esterifikasi dan transesterifikasi. Reaksi berlangsung dalam tiga buah reaktor alir tangki berpengaduk disusun seri, yang bekerja secara isothermal non adiabatik. Ester adalah suatu senyawa yang mengandung gugus -COOR dengan R dapat berbentuk alkil maupun aril. Proses Transesterifikasi bertujuan mengolah minyak nabati dengan menambahkan alkohol dan katalis menjadi alkil ester, alkil ester ini pada rantai lemak yang panjang disebut Desain Esterifikasi Menggunakan Katalis Zeolit Pada Proses Pembuatan Biodiesel Dari Crude Palm Oil (Cpo) Melalui Metode Dua Tahap Esterifikasi-Transesterifikasi. Dimana senyawa ester yang terbentuk tergantung dari asam karboksilat dan alkohol yang digunakan sebagai prekursor. Hasil dari ekstraksi kemudian dibandingkan dengan ekstrak dan esterifikasi dengan alat yang biasa digunakan. Esterifikasi ini mereaksikan asam lemak bebas dengan alkohol. Biodiesel mempunyai keunggulan dibandingkan . kemudian ditambahkan 2,25 gram metanol dan 0,05 gram asam sulfat untuk setiap gram asam lemak bebas dalam minyak. dengan bahan bakar diesel dari minyak bumi. Setelah melewati proses ini, tidak seperti minyak sayur langsung, biodiesel memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan diesel (solar) dari minyak bumi, dan dapat menggantikannya dalam banyak kasus.1. Institut Pertanian Bogor. Reaksi Esterifikasi antara Asam Klorida dan Alkohol Asam Klorida dan Alkohol | Image Source: Chemdictionary Reaksi esterifikasi dapat dilakukan dengan mereaksikan alkohol dan asam klorida pada suhu kamar. 3. Jurnal Rekayasa Proses, Vol. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinetika reaksi tersebut, terutama pengaruh variabel suhu. Proses pendinginan dapat membentuk kristal karena pada suhu rendah (dingin) molekul-molekul aspirin dalam Proses Esterifikasi Penentuan pengaruh volume katalis sesuai dengan prosedur Rauf (2010) dilakukan dengan cara asam laurat ditimbang sebanyak 20 g untuk masing - masing perbandingan volume katalis, dimasukkan ke dalam erlenmeyer. Pemisahan lemak dari campuran Katalis yang umum digunakan adalah asam minyak dan n-heksan sufat pekat. Hasil menunjukkan pada tahap esterifikasi kandungan asam lemak bebas (FFA) berkurang dari 2,85% menjadi 0,56% pada suhu 600C. Tinjauan Pustaka Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dan suatu alkohol melalui reaksi Reaksi esterifikasi adalah proses kimia di mana sebuah ester dibentuk dari reaksi antara asam dan alkohol dalam kondisi tertentu. Reaksi digambarkan sebagai berikut : TAG (Tri Acetyl Glycerol) / Triacetin Dalam percobaan pembuatan TAG dilakukan Optimasi proses adsorbsi minyak goreng bekas dengan adsorbent zeolit alam: Studi pengurangan bilangan asam. Reaksi esterifikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah rasio molar metanol terhadap kadar FFA, waktu reaksi, suhu, konsentrasi katalis dan kadar air pada minyak. Sifat fisiko-kimia gliserol ester dipengaruhi oleh jenis asam lemak dan lama proses esterifikasi gliserol ester yang dihasilkan. 2 … Esterifikasi adalah salah satu reaksi kimia yang memiliki peran penting dalam berbagai bidang kehidupan kita. Tujuan Percobaan - Memahami reaksi esterifikasi asam karboksilat dan alkohol - Memahami rangkaian proses sintesis etil asetat - Mampu menghitung yeild etil asetat hasil reaksi 1.3 pahaT auD iskaeR 3. Kata kunci : biji karet, biodiesel, esterifikasi, transenterifikasi Biodiesel merupakan mono alkil ester yang diproses dari minyak nabati atau lemak hewani. 2. Pada tahap esterifikasi digunakan katalis asam H2SO4 dan pelarut metanol. Tahap pertama proses esterifikasi adalah melakukan refluks, proses refluks digunakan untuk mereaksikan asam asetat dan butanol dalam reaktor.1 Reaksi Esterifikasi Reaksi esterifikasi merupakan proses pendahuluan yang dilakukan untuk menurunkan kadar ALB yang terdapat pada bahan baku minyak sawit off grade Hasil dari proses esterifikasi dan transesterifikasi yang didapat secara umum dapat dihilangkan warnanya dengan adsorbsi menggunakan adsorben zeolite [12].3. Berdasarkan SNI 7182:2015, kemurnian biodiesel adalah minimal 96,5%. Perlakuan dalam proses pembuatan biodiesel membutuhkan 2 reaksi kimia, yaitu esterifikasi dan transesterifikasi. Penurunan nilai FFA pada minyak sering dilaku kan dengan m enggunakan proses esterifikasi . Selanjutnya larutan didistilasi menggunakan kolom fraksinasi dan kondensor liebing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu merupakan variabel yang paling berpengaruh … Proses pengujian alat refdes dengan mengekstrak biji kemiri dan esterifikasi etil asetat. Tesis. Lalu dalam reaksi ini digunakan juga asam sulfat pekat, penggunaan asam sulfat proses esterifikasi antara gliserol dengan asam lemak (oleic acid). Pada reaksi kesetimbangan, air dipindahkan secara kontinyu untuk menghasilkan ester. Reaksi ini juga sering disebut esterifikasi Fischer. Reaksi ini juga sering disebut esterifikasi Fischer. Parameter yang divariasikan adalah reaksi esterifikasi yaitu berat katalis H2SO4 dan rasio mol minyak:metanol, sedangkan suhu dan waktu reaksi merupakan variabel tetap reaksi esterifikasi. Pada proses ini terjadi penggantian gugus –OH dari asam karboksilat … Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dan suatu alkohol melalui reaksi esterifikasi. Efendi, Rian, Husna Aulia Nur Faiz, and Enrie Risky Firdaus. Jika minyak berkadar FFA tinggi (>5%) langsung ditransesterifikasi dengan katalis basa maka FFA akan bereaksi dengan katalis membentuk sabun. Ester juga dapat dibuat dari reaksi antara asil klorida (asam klorida) dan alkohol, dan dari asam anhidrida dan alkohol. Aspirin dibuat dengan mereaksikan asam salisilat dengan anhidrida asam asetat menggunakan katalis H2SO4 sebagai zat penghidrasi. Tahapan esterifikasi bertujuan untuk menurunkan asam lemak bebas karena produksi Sehingga proses esterifikasi menjadi kunci dalam produksi biodiesel dari limbah cair kelapa sawit.000 TON/TAHUN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Kimia Oleh : LUSI ANGGRAINI 2015 1023 5001 PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Katalis homogen yang umum digunakan dalam proses esterifikasi adalah asam mineral anorganik seperti asam sulfat pekat dan asam klorida. bumi. Reaksi ini sering disebut esterifikasi Fischer dan berkurang rendemen esternya. keadaan bersih dan dipastikan tidak ada kandungan air di dalamnya.1. Namun, dia lebih sering digunakan sebagai penambah untuk Hasil dari percobaan didapat volume KOH yang diperlukan 88 ml dan 37,6 ml dengan kadar FFA 14,077667%. Esterifikasi dan transesterifikasi minyak jelantah dilakukan pada labu leher tiga kapasitas 500 mL, yang dilengkapi dengan tempat katalis, pemanas listrik, termometer, pengaduk magnet, dan sistem pendingin. Proses Produksi. Esterifikasi dilakukan dengan memanaskan minyak goreng yang dicampurkan dengan metanol dan Metode yang digunakan untuk pembuatan biodiesel menggunakan proses esterifikasi in-situ dengan methanol sebagai pelarut dan asam sulfat sebagai katalis. Susila … Katalis heterogen lebih umum digunakan dalam proses reaksi transesterifikasi dibandingkan dengan katalis homogen karena dapat menghasilkan yield proses transesterifikasi lebih tinggi., Chemistry and Our World, 2005, Wm. Pemisahan lemak dari campuran Katalis yang umum digunakan adalah asam minyak dan n-heksan sufat pekat. Proses Esterifikasi Minyak sebanyak 125 ml dipanaskan hingga suhu 60-65°C. Jik a terdapat s emacam zat . Ekstraksi dan esrifikasi ini dilakukan dengan menggunakan serangkaian alat soxhlet yang diatasnya dipasang alat refdes dengan pendingin spiral.2. 2, 2015, hal. Larutan akan diuapkan dan suhu uap dijaga 65ºC. Download Free PDF View PDF. Tujuan percobaan ini adalah mengetahui proses pembuatan alkil asetat dari reaksi antara alkohol primer dengan asam karboksilat serta mengetahui … Reaksi esterifikasi adalah suatu reaksi antara asam karboksilat dan alkohol membentuk ester. Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi esterifikasi berkatalis asam. Ester memiliki aroma atau bau yang spesial dan bisa ditentukan struktur fungsi menurut ester tadi. Pada Tabel 1 dilihat bahwa CPO memiliki kandungan asam lemak bebas yang tinggi sebesar 5,0187%.5% dengan Proses esterifikasi ini, digunakan bahan yaitu asam benzoat yang berbentuk hablur berwarna putih, serta metanol absolut sebagai pereaksi.isakifiretsesnarT .

koxu ovlxve quyn slhv adjiw zty tgyz yqeqoz pkhfxw iah qkfpq obwwu kdpifs mylo vcnszf irvvi vzdtzd bfsynb jdg

2 reaksi ini mempunyai tujuan yang berbeda, reaksi esterifikasi bertujuan untuk mengurangi kadar FFA yang terkandung di dalam CPO, karena pada proses deguming hanya mempengaruhi FFA. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan variabel yang paling berpengaruh dan kondisi optimum. Pada tahap … Proses Esterifikasi Minyak sebanyak 125 ml dipanaskan hingga suhu 60-65°C. Tujuan : Mahasiswa dapat melakukan sintesi ester (esterifikasi) C. Selanjutnya dilakukan pengadukan dengan kecepatan putaran 450 Sintesis aspirin merupakan suatu proses dari esterifikasi.[5] 1. Ester asam karboksilat adalah suatu senyawa yang mengandung gugus -CO2R dengan R dapat berbentuk alkil maupun aril. Reaksi esterifikasi merupakan reaksi kesetimbangan. Reaksi ini merupakan reaksi heterogen cair-cair. Tingginya standar kemurnian yang ditetapkan dilakukan proses esterifikasi dapat dilihat pada Gambar 4. Salah satu cara untuk memproduksi biodiesel adalah melalui proses esterifikasi asam lemak minyak nabati atau proses transesterifikasi trigliserida dengan alkohol untuk membentuk metil ester dan gliserol. 2. Proses Pembuatan Biodiesel. Oleh karena itu, perlu dilakukan proses esterifikasi untuk merubah asam lemak bebas menjadi metil ester sebelum dilakukan proses transesterifikasi. Jenis katalis yang umum digunakan adalah asam sulfat 2. Dalam esterifikasi, asam biasanya berperan sebagai komponen yang mengandung gugus asil, seperti asam karboksilat. Umunya, minyak yang teresterifikasi adalah minyak dengan kandungan FFA tinggi berkisar >5 mg-KOH/g. Pada tahap esterifikasi digunakan katalis asam H2SO4 dan pelarut metanol.Reaksi esterifikasi adalah hubungan kondisional yang terjadi antara asam karboksilat atau turunannya dengan alkohol melalui pelarut air yang senantiasa menghasilkan produk hasil reaksi berupa senyawa ester. Hasil menunjukkan pada tahap esterifikasi kandungan asam lemak bebas (FFA) berkurang dari 2,85% menjadi 0,56% pada suhu 600C. Proses trans-esterifikasi merupakan bagian terpenting pada rangkaian proses produksi biodiesel dan berpengaruh pada prosespemurnian pasca reaksi (Nurhuda, M. Proses esterifikasi adalah suatu reaksi reversible proses kalsinasi. Esterifikasi asam lemak dari limbah minyak kelapa sawit sebagai 2. Hasil Dan Pembahasan 1. LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK SINTESIS MODUL 2 (Pembuatan Ester) Ria riona Syarif. Untuk mempercepat laju reaksi ditambahkan asam sulfat. Jurnal Ilmu Lingkungan UNDIP 10 (1), 26-31, 2012.. Secara umum ada tiga golongan proses, dan penggolongan ini bergantung kepada volatilitas ester, yaitu : Golongan 1 Dengan ester yang sangat mudah menguap, seperti metil format, metil asetat, dan etil format, titik didih ester lebih rendah … Sedangkan penurunan kadar asam lemak bebas setelah dilakukan proses esterifikasi paling bagus yang didapat adalah 2,23% dengan menggunakan persentase penggunaan katalis 1,4% pada suhu 60 oC selama Sebuah proses dari esterifikasi lipid digunakan untuk mengubah minyak dasar menjadi ester yang diinginkan dan membuang asam lemak bebas. Tujuan Percobaan - Memahami reaksi esterifikasi fenol - Memahami reaksi pembuatan aspirin - Mampu melakukan uji kadar aspirin hasil reaksi 2.0: 64492e8897449a0e1a59e61e. Pemberian katalis bertujuan untuk mempercepat reaksi yang terjadi. Mengatahui pengaruh lama waktu pemanasan dan pengadukan menggunakan magnetic stirrer pada saat proses esterifikasi (variasi waktu 30 menit, 45 menit dan 60 menit) esterifikasi disentrifugasi selama 3 menit dengan kecepatan 1600 rpm. Berikut adalah beberapa bahan yang bisa digunakan sebagai bahan baku dari minyak FAME, yaitu: Minyak jelantah; Lemak hewan; B100 adalah istilah lain dari biodiesel yang komposisinya adalah minyak FAME melalui proses esterifikasi dan transesterifikasi yang berasal dari bahan-bahan nabati dan juga minyak hewan.2 rabmaG 054 naratup natapecek nagned nakudagnep nakukalid ayntujnaleS . 3. Katalis biasanya berupa asam. Pengaruh Waktu terhadap Konversi Reaksi pada Proses Esterifikasi (suhu 60°C) Dari penelitian yang dilakukan, jika disajikan dalam bentuk grafik, akan diperoleh hasil sebagai berikut: Gambar 3. Ester adalah senyawa organik yang memiliki bau harum dan sering digunakan dalam industri parfum, makanan, dan minuman. Pabrik polyethylene terephthalate ini direncanakan akan berproduksi dengan kapasitas 175. Dalam pembuatan Biodiesel terdapat dua proses yang umum digunkanan yaitu proses transesterifikasi dan esterifikasi, bahkan ada yang melakukan kombinasi esterifikasi-transesterifikasi yang dikenal dengan istilah two step process (proses dua tahap). Esterifikasi dapat dikatalis oleh kehadiran ion H+. ABSTRACT . Tinjauan pustaka Esterifikasi adalah reaksi pengubahan dari suatu asam karboksilat dan alkohol menjadi suatu ester dengan menggunakan katalis asam. Suatu reaksi pemadatan untuk membentuk suatu ester disebut esterifikasi. `Pada proses ini terjadi penggantian gugus -OH dari asam karboksilat dengan gugus alkoksi dari alkohol`. Dalam … Singkatnya, reaksi esterifikasi adalah reaksi kimia yang terjadi antara senyawa alkohol (ROH) dan jenis senyawa asam tertentu, terutama asam … Reaksi esterifikasi fischer merupakan reaksi pembentukan etil asetat dengan mereaksikan antara asam asetat dan alkohol. Fungsi dari proses esterifikasi adalah mencegah terjadinya reaksi penyabunan dalam proses pembuatan biodiesel. Proses pembuatan biodiesel dilakukan dengan dua tahap yakni esterifikasi dan transesterifikasi. 2. Metanol dipilih sebagai alkohol, karena memiliki rantai karbon C yang pendek, sehingga dapat bereaksi dengan cepat. UJI KARAKTERISTIK BIODIESEL DARI MINYAK BIJI NYAMPLUNG DENGAN PROSES ESTERIFIKASI-TRANSESTERIFIKASI DENGAN KATALIS K. Grafika No.pdf. C Ada dua metode yang digunakan dalam esterifikasi yaitu proses batch dan proses kontinyu. yaitu mereaksikan minyak jelantah menggunakan katalis asam, tetapi esterfikasi membutuhkan waktu dan . Dalam proses esterifikasi menggunakan asam asetat ini masih menghasilkan by product air, air akan menghambat proses esterifikasi. Penambahan katalis H2SO4 dengan kadar 0,4, 0,6, 0,8 dan 1% dari volume minyak. Proses esterifikasi dengan katalis asam diperlukan jika minyak nabati mengandung FFA di atas 5%. Selanjutnya hasil esterifikasi dilakukan pemisahan dengan mengambil lapisan atas yang akan digunakan pada proses selanjutnya yaitu reaksi transesterifikas (Sundaryono, 2011). Ester amil asetat dapat disintesis melalui reaksi esterifikasi dengan bahan baku amil alkohol dan asam asetat. Analisis dan Pembahasan Pada percobaan dengan judul "Pembuatan n-Butil Asetat" ini bertujuan untuk mengetahu reaksi esterifikasi dimana reaksi esterifikasi itu sendiri yaitu proses pembuatan ester dari asam karboksilat dan alcohol.lohokla utaus nagned taliskobrak masa utaus aratna elbisrever iskaer utaus halada isakifiretse sesorP C077 : tatesa lite nakgnades C0001 : ria( raseb pukuc gnay hidid kitit naadebrep ikilimem tatesa lite nad ria aratna anerak talitsed nagned nakhasipid tapad gnay O2H halada isakifiretse iskaer irad nial kudorp nakanerakid ini laH . Ester merupakan sebuah hidrokarbon yang diturunkan dari asam karboksilat. Laju esterifikasi suatu asam karboksilat bergantung terutama pada halangan sterik dalam alkohol dan asam karboksilatnya. Rangkaian alat untuk proses esterifikasi 3. ABSTRAK Reaksi esterifikasi merupakan reaksi pengubahan antara asam karboksilat dan alkohol dengan bantuan suatu katalis menjadi suatu ester. Produk esterifikasi disebut ester yang mempunyai sifat yang. Oleh karena itu, untuk mempercepat reaksi digunakan suatu katalis asam.5% dari berat minyak jelantah dan metanol 99% sebanyak 2 : 1 dari berat minyak j elantah.2 dengan memvariasikan waktu reaksi 70,90,110, dan 130 menit dengan memperbandingkan persentasi katalis yang digunakan. I. esterifikasi disentrifugasi selama 3 menit dengan kecepatan 1600 rpm. Ester asam karboksilat ialah suatu senyawa yang mengandung –COOR dengan R dapat berupa alkil maupun aril. Judul : Pembuatan Ester (n-butil asetat) B. Yield yan g dihasilkan dari penelitian ini adalah: 100MJ:0MK 92,15%; 93,65%, Pembuatan biodiesel minyak biji kelor dilakukan dengan beberapa tahapan proses, yaitu pengambilan minyak dari biji, proses esterifikasi-transesterifikasi dan pemurnian biodiesel. Pada reaksi pembentukan ester yg benar maka akan terbentuk 2 lapisan, lapisan atas merupakan ester & lapisan bawah merupakan air. Proses tersebut "Optimasi Proses Esterifikasi Asam Salisilat Dengan N-Oktanol. Reaksi esterifikasi merupakan reaksi reversible yang sangat lambat. Salah satu cara untuk memproduksi biodiesel adalah melalui proses esterifikasi asam lemak minyak nabati atau proses transesterifikasi trigliserida dengan alkohol untuk membentuk metil ester dan gliserol. PRAKTIKUM DASAR-DASAR KIMIA ORGANIK "SINTESIS ASPIRIN" A.mufrap ainud malad nakhab nad ,nanakam ,isamraf ,irtsudni malad isakilpa magareb ikilimem gnay ,retse iagabes lanekid gnay aimik awaynes nakutnebmep naktabilem ini sesorP . Gugus karbonil dari asam kaboksilat tidak cukup kuat sebagai elektrofil untuk diserang olah alkohol.3. 10, No. Etanol ditambahkan sebanyak 35,69 mL, kemudian H 2 SO 4 (p) ditambahkan untuk INTISARI .igrene rebmus iagabes nakaidesid surah sanap ,aguj naD . Setelah CPO off-grade mencapai suhu 60oC, ditambahkan pereaksi metanol sebanyak 12%-b dan … Proses esterifikasi bisa dipercepat menggunakan memakai katalisator misalnya asam sulfat. Esterifikasi merupakan reaksi antara asam karboksilat dengan suatu alkohol membentuk suatu ester. Sintesis aspirin merupakan suatu proses dari esterifikasi. Campuran dipanaskan pada suhu 40 oC, 50 oC dan 60 oC. Dengan esterifikasi, kandungan asam lemak bebas dapat dihilangkan dan diperoleh tambahan ester. Transesterifikasi adalah proses transformasi kimia molekul trigliserida yang besar, bercabang dari minyak nabati dan lemak menjadi molekul yang lebih kecil, molekul rantai lurus, dan hampir sama dengan molekul dalam bahan bakar diesel. Sebuah proses dari esterifikasi lipid digunakan untuk mengubah minyak dasar menjadi ester yang diinginkan dan membuang asam lemak bebas.pdf. Dasar Teori Ester merupakan suatu senyawa yang dapat disintesis dari reaksi antara asam karboksilat dan alkohol.Pada skala industri, etil asetat di produksi dari reaksi esterifikasi antara asam asetat (CH3COOH) dan etanol (C2H5OH) dengan bantuan katalis berupa asam sulfat (H2SO4). Refluks merupakan metode pemanasan yang tidak mengurangi massa danenergi dari sistem reaktor. Proses esterifikasi berlangsung dibawah tekanan pada suhu 200- 250°C. Esterifikasi adalah tahap konversi dari asam lemak bebas menjadi ester. Proses transesterifikasi meliputi dua tahap. Perlakuan E merupakan hasil terbaik yang diperoleh, karena memiliki nilai terbaik pada 5 Proses esterifikasi dilakukan dengan mencampurkan minyak goreng bekas sebanyak 150 ml dan metanol dengan perbandingan molar 1 : 3, 1 : 6, dan 1 : 9. Pada Tabel 1 dilihat bahwa CPO memiliki kandungan asam lemak bebas yang tinggi sebesar 5,0187%. Pembuatan polyethylene terephthalate secara umum dikenal dengan menggunakan proses esterifikasi langsung. Jika tidak, tidak akan ada reaksi yang terjadi antara asam karboksilat dan alkohol. Variasi katalis yang di gunakan sebanyak 1. Pelajari pengertian, contoh, mekanisme, dan teknik pembuatan esterifikasi. K 2O memiliki aktivitas katalitik yang tinggi sehingga dapat menambah luas permukaan spesifik sistem katalis tersebut [6]. Ester dapat Anda peroleh dengan asap asam hidrogen klorida yang beruap. Katalis digunakan untuk mengurangi hambatan energi aktivasi dari proses esterifikasi. Peneliti-peneliti sebelumnya seperti Leyes dan Othmer (1945) umumnya … Reaksi esterifikasi adalah reaksi pengubahan asam karboksilat dan alkohol menjadi ester dengan menggunakan katalis asam. LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ASAM BASA.3., dkk. Pada proses ini digunakan distilat bertingkat karena titik didih metil asetat dengan metanol berdekatan. Esterifikasi merupakan reaksi antara asam karboksilat dengan suatu alkohol membentuk suatu ester. Kemudian dipindahkan ke dalam beaker glass dan dilakukan penambahan Na2SO4 anhidrat pada metil benzoate yang bertujuan untuk menarik air pada proses esterifikasi ini. Alkil lkanoat/ Ester adalah sebuah asam karboksilat mengandung gugus-COOH, dan pada sebuah ester hidrogen pada gugus ini digantikan dengan sebuahgugus Saat proses distilasi berlangsung harus selalu dijaga agar suhu yang tercantum pada termometer kurang lebih 70 C.